Penemu Headset dan Asal-usul Headset (Earphone)
Siapa yang tidak kenal headset,alat yang satu ini sangat bermanfaat bagi manusia khususnya di kehidupan sehari-hari.
Headset diciptakan pertama kali pada
tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun
penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian publik, karena seperti
layaknya penemu-penemu pada zaman itu, Baldwin tidak mampu menemukan orang yang
berminat untuk memproduksi temuannya secara massal.
Foto: Nathaniel Baldwin
Perkembangan
Headset
Alat
dengar telinga untuk telepon sebenarnya sudah ada sejak abad ke-20. Di tahun
1986, terdapat teknologi pengurangan gangguan suara dengan mengembangkan
headset untuk melindungi pendengaran pilot dari kebisingan. Ketika itu, juga
terkenal produksi ear canal earphones dengan active noise control untuk pertama
kali. Setelah itu, hanya alat sensitive earphone tersebut satu-satunya cara
untuk mendengar sinyal audio sebelum amplifier dikembangkan.
Foto: headset zaman dulu
Pada
Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan
memproduksi 100 headset untuk pilot mereka yang akan digunakan untuk keperluan
perang. Oleh karena itu penggunaan awal dan pasar untuk headset terutama untuk
tujuan penerbangan.
Semenjak
itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset
dipakai dalam kokpit pesawat terbang. Para pilot menyukainya karena headset ini
ringan dan nyaman dipakai. Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telepon
pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan berkembangnya telepon
selular, headset jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai populer
dipakai.
Foto: Headse Nirkabel (Tampa kabel)
Selama
tahun 1990 dan 2000 headset menjadi tipe yang paling digemari untuk alat musik
pribadi. Dan tahun 1919, sensitive earphone ini digunakan umumnya untuk radio.
Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan/noise masih banyak dan kualitas
suaranya pun masih kasar/mentah. Dahulu ketika menggunakan radio, headset harus
disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal
baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman bagi pengguna
karena menggagetkan.
Penggunaan
Headset
Headset
umumnya tidak mahal dan didukung sebagai alat yang praktis dibawa-bawa dan
menyenangkan banyak orang, tetapi headset tidak dilengkapi dengan isolasi
karena tidak dapat mengirimkan tingkat dinamika yang sama sehingga headset
lebih sering digunakan di volume suara yang tinggi. Hal ini dapat pula
meningkatkan risiko tinggi akan bahaya fungsi pendengaran.
Headset
dapat digunakan untuk hiburan seperti CD, DVD player, home theater, video
games, komputer, dan lain-lain. Juga digunakan di portable device seperti
digital audio player/mp3 player, handphone, dan lain-lain. Headset juga
digunakan untuk di stasiun-stasiun TV sebagai alat pengantar pesan dari
direktur acara ke presenter atau kru TV lainnya. Sehingga komunikasi tercapai
tanpa didengar pihak-pihak lain. Bisa juga di studio rekaman dengan ruang kedap
suara agar tidak ada noise lain yang terdengar.
1 comments
penemuan nya sngat bermanfaat sekali
ReplyDeleteisi ulang bni tapcash di alfamart